Menurut riwayat lain, Nabi Muhammad saw lahir dengan meletakkan dua tangannya di lantai, mengangkatkan kepalanya ke langit sebagai pertanda ketinggian martabatnya dari semua makhluk.
Beliau lahir dalam keadaan bersih, sudah berkhitan, sudah terpotong tali pusarnya, wangi, bercelak mata dengan kekuasaan Allah swt. Menurut sebagian ahli sejarah, Beliau dikhitan oleh Abdul Muthalib sesudah berusia 7 hari dalam suatu upacara jamuan dan sekaligus menamakannya dengan “Muhammad”.
Serentak dengan kelahiran Nabi Muhammad
saw, singgasana Kaisar di Madain runtuh, api sembahan orang Majusi di Persia
yang sejak 1000 tahun menyala, menjadi padam. Menurut riwayat lainnnya juga,
ketika kelahiran Nabi saw, berhala-berhala disekitar Ka’bah jatuh lalu bersujud
karena kelahiran Nabi saw...
Walluhua'alam...
Walluhua'alam...
No comments:
Post a Comment